Skyline of Panama City and harbour
Pendapatan Tetap

External Debt

External Debt Emerging Market terdiri dari obligasi negara (pemerintah) dan quasi-sovereign (yang disponsori pemerintah) berdenominasi dolar.

External Debt Emerging Market terdiri dari obligasi negara (pemerintah) dan quasi-sovereign (yang disponsori pemerintah) berdenominasi dolar. Saat ini ada hampir 80 negara Emerging Market, dibawah definisi berbagai metrik termasuk diantaranya PDB per kapita dan integrasi terhadap sistem keuangan global. Kelas aset ini awalnya muncul dari Brady Plan pada akhir 1980-an dan awal 1990-an.

Ashmore telah berinvestasi di aset kelas ini sejak tahun 1992. External Debt secara historis dianggap sebagai komponen "inti" dari kelas aset pendapatan tetap Emerging Market, menawarkan penanam modal global eksposur terhadap aset hard currency yang diterbitkan oleh kumpulan negara-negara di Asia, Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah dan Afrika, yang saat ini terbatas namun masih berkembang. Mengikuti pertumbuhan minat atas Emerging Market, para penanam modal semakin tertarik untuk mendiversifikasi eksposur mereka ke pasar Local Currency dan Corporate Debt. Blended Debt, yang menggabungkan ketiga tema ini, juga telah mengambil peran yang jauh lebih besar dalam portofolio klien.

Hari ini, External Debt Emerging Market telah mencapai ukuran USD 1.5 triliun, didominasikan oleh penerbit obligasi sovereign dan quasi-sovereign dalam denominasi USD dan sebagian lagi yang bertumbuh pesat dari penerbit obligasi dalam denominasi EUR. Bagian dari Index JP Morgan EMBI yang telah hadi sejak 1993; JP Morgan EMBI Global Diversified Index, yang saat ini berisi 72 negara, 170 penerbit dan lebih dari 900 surat berharga, merupakan indeks yang paling banyak digunakan dan terdiri dari surat berharga dalam mata uang USD dan dengan ukuran penerbitan minimum yang besar.

Indeks External Debt Emerging Market memiliki rata-rata peringkat investasi rating BBB-. Indeks tersebut saat ini memiliki bobot 52,9% layak investasi dan 47,1% imbal hasil tinggi. Dari sepuluh negara terbesar berdasarkan bobot indeks, delapan di antaranya layak investasi. Seiring berkembangnya pasar, keragaman penanam modal telah berkembang dan memuat diantaranya investor institusi terbesar di dunia, bank sentral, dana kekayaan negara, dana pensiun, dana abadi, yayasan, perusahaan asuransi, dan investor swasta.

Berinvestasi di External Debt milik Negara Emerging Market memberi investor eksposur ke negara-negara yang saat ini mewakili hampir dua pertiga dari PDB global. Emiten sekarang memiliki kemampuan untuk memilih pasar yang paling menarik untuk menerbitkan hutang mereka, mendiversifikasi sumber pendanaan mereka dan menyediakan akses untuk sektor korporasi untuk memciptakan kurva imbal hasil baru. Volume penerbitan utang terus meningkat dan masuknya emiten baru ke kelas aset setiap tahun, menambah kedalaman dan diversifikasi lebih lanjut pasar tersebut. Pasar External Debt​​​​​​​ sekarang mencakup instrumen baru seperti sukuk (keuangan berbasis syariah) dan surat berharga berbasis ESG.

Ashmore saat ini menawarkan investasi External Debt​​​​​​​ sebagai kontrak pengelolaan dana atau melalui dana campuran. Strategi ini ditawarkan sebagai produk murni yang berdiri sendiri (“Sovereign External Debt” dan “Investment Grade Sovereign External Debt”) atau dikombinasikan dengan produk hutang Emerging Market lainnya seperti obligasi korporasi dan obligasi mata uang lokal (“External Debt Broad”).