Local Currency

Pendapatan tetap Local Currency terdiri dari obligasi negara (pemerintah), quasi-sovereign dan terkadang termasuk juga pemerintah daerah yang diterbitkan dalam mata uang lokal penerbit. Sektor ini memberi investor eksposur terhadap suku bunga dan mata uang di seluruh Asia, Amerika Latin, Eropa Timur, dan Afrika. Sektor ini telah berkembang pesat sebagai akibat dari permintaan dari dana pensiun domestik dan perusahaan asuransi yang dinamis dan berkembang di seluruh Emerging Market. Sektor ini telah bertumbuh menjadi lebih dari USD 14 triliun. Pendanaan di pasar lokal, sebagai oposisi dari pasar eksternal, semakin menjadi sumber utama pendanaan bagi pemerintah, dan saat ini menawarkan kepada investor domestik dan internasional sejumlah besar instrumen utang yang likuid dan dapat diperdagangkan.

Kumpulan JP Morgan Global Bond Index (GBI) indeks yang diluncurkan di 2005 merupakan perkembangan dari Emerging Local Markets Index Plus (ELMI+) yang hanya mengikuti kinerja dari instrumen pasar uang dalam mata uang lokal, dan memasukkan berbagai instrumen hutang mata uang lokal. Indeks yang paling banyak digunakan, GBI-EMG Global Diversified, memiliki kapitalisasi pasar USD 2.5 triliun, termasuk didalamnya 20 negara dan hampir 290 surat berharga. Walau keterwakilan dalam indeks meningkat terutama dengan penambahan China pada tahun 2020, sejumlah negara dengan hutang yang dapat diinvestasikan tetap tidak terwakili dalam indeks. Hal tersebut memberikan peluang menarik untuk investor aktif berinvestasi di Hutang Dalam Negeri.

Peringkat kredit Local Currency cenderung lebih tinggi daripada peringkat utang mata uang asing, karena pemerintah umumnya dipandang mampu mencetak mata uang lokal yang cukup untuk memenuhi kewajiban. Akibatnya, Indeks GBI-EM Global Diversified memiliki peringkat peringkat investasi rata-rata BBB, sedikit lebih tinggi dari Indeks EMBI-Global Diversified. Global Diversified Index membatasi bobot konstituennya di level 10%, dengan China pada tingkat batas 10%, diikuti oleh Indonesia pada 9,7% dan Meksiko pada 9,1%. Empat negara – Serbia, Republik Dominika, Uruguay dan Filipina masing-masing mewakili kurang dari 0,3% dari indeks. Dua negara tambahan – Ukraina dan Mesir – saat ini berada di Index Watch untuk dimasukkan dalam indeks.

Ashmore telah mengelola Pendapatan Tetap berbasis obligasi Local Currency sebagai bagian dari mandat hutang yang lebih luas sejak tahun 1996 dan secara khusus sejak tahun 1997. Strategi ini ditawarkan melalui kontrak pengelolaan dana atau reksadana gabungan.