Blended Debt

Bagi investor yang mencari eksposur terhadap Pinjaman di Emerging Markets, Blended Debt menawarkan kombinasi Hutang Luar Negeri dan Hutang Korporasi dalam mata uang USD bersama dengan Hutang Domestik dan Valas. Ashmore secara aktif mengelola alokasi untuk berbagai tema, menggabungkan ide-ide investasi terbaik dari masing-masing tema individu untuk menargetkan kinerja total yang unggul sekaligus mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan.

Ashmore telah mengelola strategi Blended Debt di Emerging Markets sejak 2003, ketika seluruh ukuran aset hutang Emerging Markets hanya USD 3 triliun. Sejak itu, pasar telah berkembang lebih dari sepuluh kali lipat menjadi sekitar USD 30 triliun dan sekarang terdiri dari lebih dari 150 pasar yang berbeda di sektor pemerintah dan korporasi. Seringkali, investor tidak yakin pasar mana yang akan diinvestasikan dan kapan harus membuat perubahan alokasi, dan bergantung pada manajer investasi seperti Ashmore untuk menentukan alokasi antara berbagai sektor untuk mencerminkan dinamika pasar yang berubah. Blended Debt cocok untuk mereka yang ingin berinvestasi di Emerging Market karena mereka melihat nilai fundamental, tetapi ingin mendelegasikan alokasi aset kepada spesialis berdedikasi pada Emerging Markets.

Strategi Blended Debt umumnya mengadopsi tolok ukur yang disesuaikan untuk memadukan indeks pemerintah USD - umumnya JP Morgan EMBI Global Diversified Index - dengan indeks pemerintah mata uang lokal - umumnya JP Morgan GBI-EM Global Diversified Index dan/atau JP Morgan ELMI+ Index (a currency index). JP Morgan CEMBI Broad Diversified, yang mengikuti hutang korporasi dalam mata uang USD, diluncurkan pada tahun 2007 dan juga dapat dimasukkan sebagai bagian dari tolok ukur yang disesuaikan.

Ashmore saat ini menawarkan tema ini pada kontrak pengelolaan dana dan dana campuran. Investor dalam kontrak pengelolaan dana dapat menentukan mandat dan bobot tolok ukur yang disesuaikan.